Presiden Joko
Widodo menerima Pengurus Harian PHDI
Pagi ini tanggal
3 Agustus 2017 jam 9, Presiden Joko
Widodo menerima Dharma Adyaksa, Sabha Welaka dan Pengurus Harian PHDI Pusat di
Istana Merdeka.
Presiden
didampingi oleh Teten Masduki, Kepala Staf Kepresidenan dan AA GN Ari
Dwipayana, Staf Khusus Presiden RI.
Dalam pertemuan itu Presiden Joko Widodo
menyampaikan beberapa hal: pertama,
Presiden menyampaikan terima kasih kepada
PHDI dan Umat Hindu yg membantu pemerintah dalam menjalankan tugas
tugas dharma negara.
Kedua, pemerintah kembali melakukan pembinaan ideologi
Pancasila dengan membentuk UKP-PIP. Pembinaan dilakukan tidak dengan cara2
indoktrinasi, tapi menekankan partisipasi, persuasi dengan metode kekinian.
Presiden menekankan pembinaan ideologi Pancasila pada generasi muda dalam
kurikulum sekolah dasar, sekolah menengah sampai perguruan tinggi.
Ketiga, Presiden juga menyinggung lahirnya Perppu no 2
tahun 2017 yg bertujuan untuk keamanan negara, survival negara ke depan. Upaya
untuk mengganti Pancasila dan NKRI tdk bisa dibiarkan. Bagi Presiden, sikap tegas harus diambil
karena menyangkut ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI. Bahkan Presiden mengatakan
sikap tegas ini ditunggu tunggu rakyat
dan Presiden dalam mengambil sikap tegas ini
tidak ada peduli dengan soal popularitas.
Terakhir, Presiden mendengar dan mencatat poin2 yg
disampaikan oleh Darma Adyaksa maupun
Ketua Pengurus Harian PHDI baik terkait dgn masalah kebangsaan, persoalan yg
sednag dihadapi oleh umat Hindu.
Merespon hal itu, Presiden akan meminta Menteri Agama dan Kementerian
terkait menindaklanjuti permasalahan umat Hindu yg disampaikan oleh PHDI.
Terimakasih Sudah Meluangkan Waktu Sejenak Untuk Berkunjung ke SINAR BANTEN , Semoga Bisa Bermanfaat Untuk Umat Semua Dimanapun Berada .
www.hindubanten.com ConversionConversion EmoticonEmoticon