Pujwali Ke- 51 Pura Kertajaya
Tangerang Banten
(KASIH SAYANG ala HINDHU)
Hindhu juga punya hari kasih
SAYANG (Bukan Valentine's Day)
Tumpek Krulut. Tgl 14 Juli 2018
Saniscara, Kliwon, Beteng,
Raja, Ludra, Brahma, Was, Wong, Sri, Pepet, Tulus, Watek watu uler, Lintang
paglangan, Setiap 6 bulan atau 210 hari.
Makna perayaan Tumpek Krulut
memang kasih sayang.
Kata Krulut berasal dari kata
lulut yang artinya 'Senang’ atau ‘Cinta’ Yang bisa disejajarkan dengan makna
sayang.
Makna Tumpek Krulut sebagai
hari kasih sayang itu ditunjukkan dengan adanya sarana banten sekar taman yang
dihaturkan saat Tumpek Krulut.
Dalam pemahaman banten
sekartaman merupakan bentuk ungkapan rasa sayang kepada siapa saja yang
memunculkan energi positif dan bermanfaat bagi kehidupan umat manusia.
Di India juga ada tradisi
peringatan hari kasih sayang. Di tanah kelahiran agama Hindu itu ada hari Raksa Banda atau pun Walmiki Jayanti.
Raksa Banda merupakan hari
untuk mengukuhkan ikatan cinta, kasih dan sayang di antara pasangan suami -
istri, laki - laki dan perempuan.
Pada hari Raksa Banda itu, sang
lelaki diberikan tetebus berupa benang, pihak perempuan diberikan gelang. Tatkala
hari Walmiki Jayanti, anak - anak hingga yang masih muda akan mempersembahkan
bunga kepada orang yang lebih tua.
Namun, masyarakat Hindu Bali
selama ini merayakan hari Tumpek Krulut sebagai hari. Piodalan di pelinggih penyarikan di banjar
serta odalan GONG.
Karena itu, acap kali ditemui,
saat hari Tumpek Krulut dilaksanakan upacara piodalan di banjar-banjar. Yadnya
saat hari Tumpek Krulut jika dicermati secara mendalam sesungguhnya sebagai
sarana memunculkan rasa saling asih asah dan asuh di antara sesama manusia melalui sarana seni
tetabuhan, karya cipta Hyang Widhi yang membuat rasa tertarik, senang,
terpesona.
Tumpek Krulut merupakan hari
pemujaan taksu. Kata krulut diambil dari kata lulut artinya sayang berkaitan
dengan hubungan antara laki - laki dan perempuan, suami - istri atau pun
sepasang kekasih.
Rasa senang atau kasih itu
berhubungan dengan kharisma atau wibawa yang menyebabkan orang lain tertarik. Pemaknaan
yang lebih segar terhadap suatu hari raya keagamaan memang suatu hal yang
penting dilakukan sepanjang tidak jauh beranjak dari dasar sastra yang
mendasari munculnya hari raya itu.
Pemaknaan Tumpek Krulut sebagai
hari kasih sayang dapat dianggap sebagai
sebuah pemaknaan baru yang lebih segar sesuai dengan konteks zamannya.
Semoga bermanfaat.. Selamat
harikasih sayang hindu....rahajeng tumpek krulut rahajeng
Pujawali ke 51 Pura Kertajaya
Tangerang Banten ....
Terimakasih Sudah Meluangkan Waktu Sejenak Untuk Berkunjung ke SINAR BANTEN , Semoga Bisa Bermanfaat Untuk Umat Semua Dimanapun Berada .
www.hindubanten.com ConversionConversion EmoticonEmoticon