Sinarbanten.com . Astungkara, Pujawali Pura Dharma Sidhi
Ciledug Tangerang Banten yang ke 46 telah dilaksanakan pada Rabu, 21 Desember
2016, Budha Kliwon Ugu kemarin dengan baik dan lancar. Pujawali merupakan hal
penting yang dilaksanakan oleh umat berkaitan dengan tonggak berdirinya suatu
tempat suci yaitu Pura. Demikian halnya dengan Pura Dharma Sidhi Ciledug Tangerang
yang berdiri secara Niskala (prosesi Ngenteg Linggih) pada Budha Kliwon Ugu
sesuai dengan perhitungan kalender Bali, sehingga setiap hari yang sama akan
dilaksanakan pujawali (7 Bulan Masehi). Pujawali sebagai ungkapan rasa syukur
umat Hindu atas segala waranugraha yang telah dilimpahkan Ida Sanghyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa.
Pujawali Pura Dharma Sidhi yang telah dipersiapkan sejak
awal yang didahului dengan Nuasen Karya, Ngayah mempersiapkan aneka sarana dan
Prasarana, Matur Piuning ke Pura-Pura se Provinsi Banten, kemudian Nuur Tirtha
/ Pekuluh ke Pura-Pura se Jabodetabek dan pada Puncak acara Pujawali
dipersembahkan Tari Wali Topeng Sidha Karya dan Tari Rejang.
Semua kegiatan ini
dibimbing dan dipuput oleh Manggala Upakara dan Upacara , Ida Pedanda Nabe Gede
Putra Sidemen. Puncak Pujawali diawali dengan Ida Pedanda Nabe Gede Putra
Sidemen Mepuja, Upacara Pecaruan Eka Sata, Melaksanakan Upacara Durmanggala dan
Prayascita, Nedunang dan Ngelinggiang Ida Bethara, Narpana, Persembahan Tari
Topeng Sidha Karya dan Tari Rejang Dewa serta Persembahyangan Bersama Nunas
Wangsupada Ida Bethara. Persembahyangan umat selanjutnya dan pelaksanaan
Upacara Nyineb pada pukul 00.00 WIB dipimpin oleh Pinandita.
Seperti tradisi yang telah dilaksanakan dalam setiap
pujawali, Pekuluh-Pekuluh dari seluruh Pura yang ada di Propinsi Banten telah
hadir sebelum Puncak Pujawali yang diiringi umat-nya yaitu Pekuluh dari Pura Agung Eka Wira Anantha
Serang, Pekuluh Pura Kertajaya Tangerang, Pekuluh Pura Merta Sari Rempoa dan Pekuluh
Pura Parahyangan Jagat Guru BSD.
Dalam Dharma Wacananya, Pembimas Hindu Kementrian Agama
Provinsi Banten Bapak Drs. Sunarto mengajak umat Hindu bersatu padu mewujudkan
Hindu yang maju, berkembang dan jaya. Hindu kembali Jaya seperti jaman-jaman
Majapahit. Umat Hindu di Propinsi Banten ini harus berkembang dan bersatu tanpa
memandang perbedaan-perbedaan asal daerah. Hindu yang berkualitas, dengan
generasi Hindu yang loyalis terhadap agamanya. Keberagaman Hindu di Indonesia
merupakan kekuatan yang harus dikembangkan dan dikedepankan agar persatuan dan
kesatuan umat Hindu menuju kekejayaannya dapat tercapai. (Sekretaris)
Terimakasih Sudah Meluangkan Waktu Sejenak Untuk Berkunjung ke SINAR BANTEN , Semoga Bisa Bermanfaat Untuk Umat Semua Dimanapun Berada .
www.hindubanten.com ConversionConversion EmoticonEmoticon