Rapat Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)
Provinsi Banten di Ruang kelas Pasraman Parahayangan Jagatguru BSD Tangsel
(10/5-18) menyepakati pergantian pengurus Badan Kesenian dan perubahan nama
badan tersebut. Rapat yang dihadiri oleh Pembimas Hindu Provinsi Banten, Ketua
dan Pengurus PHDI Provinsi, Kota/Kabupaten se provinsi Banten, Ketua-ketua
Banjar se provinsi Banten, dan utusan dari masing-masing banjar secara musyawarah
mufakat memilih I Gusti Bagus Bintara dari Banjar Rempoa sebagai ketua Badan
Kesenian yang baru menggantikan I Wayan Kurnada yang dari Banjar Ciledug.
Dalam rapat ini dipaparkan kegiatan nasional di
tahun 2019 adalah Seni Budaya Nusantara di Surabaya yang meliputi lomba :
- Tari Sakral – Rejang, Baris dll
- Tari Kreasi
- Lawak Keagamaan – Bondres, Punakawan dll
- Sandya Gita – Nyanyian Bernuansa Agama
- Musik Tradisional – Bali, Jawa ataupun tradisional daerah
![]() |
I Gusti Bagus Bintara |
Badan Kesenian Bali Provinsi Banten (BKKB)
disepakati menjadi Badan Koordinasi Kesenian Hindu Nusantara Provinsi Banten. Kemajemukan
umat Hindu di provinsi inilah yang melatarbelakangi perubahan tersebut, dimana
setiap etnis (latar belakang) mempunyai budaya seni yang berbeda namun tetap
bernafaskan Hindu. Hindu sebagai agama yang berbudaya, agama yang seni dan berkesenian
merupakan suatu keharusan bagi setiap umat Hindu.
Dalam laporan pertanggungjawabannya, I Wayan
Kurnada menyampaikan bahwa kegiatan berkesenian di Provinsi Banten meliputi :
Kesenian Keagamaan, seperti ngaturangayah saat-saat kegiatan keagamaan;
Pujawali, Tawur Agung, Melasti, Dharma Santhi baik interen provinsi Banten
maupun eksteren di Jabodetabek. Dalam hal pembinaan berkesenian meliputi;
Festival Gong Kebyar baik Wanita maupun Pria, Festival Baleganjur, Geguntangan,
baik interen maupun ekstern. Dan beberapa kegiatan nasional yang diikuti.
Terimakasih Sudah Meluangkan Waktu Sejenak Untuk Berkunjung ke SINAR BANTEN , Semoga Bisa Bermanfaat Untuk Umat Semua Dimanapun Berada .
www.hindubanten.com ConversionConversion EmoticonEmoticon